PEM terjadi ketika kebutuhan tubuh akan protein, bahan bakar energi ataupun keduanya tidak dapat dipenuhi oleh makanan.
MANIFESTASI KLINIS
Kwasiorkor (edema)
- Samar-samar: lesu, apathy, iritability
- Muscle wasting, muntah, diare, anoreksia, jaringan subkutan menjadi lebih lunak.
- Edema: organ dalam dan ekstermitas.
- Dermatitis kulit yang menjadi lebih gelap pada area yang teriritasi, namun pada kulit yang terpapar sinar matahari (-)
- Rambut akan menjadi lebih tipis dan sedikit.
Marasmus (non-edema)
- BB menurun
- Iritability
- Turgor sign (-)
- Lemak pada subkutan dan sucking pad pada pipi (-)
- Abdomen bisa mengalami distensi atau datar, intestinal pattern mudah dilihat.
- Hipotonia
- Suhu (N), PR melambat
- Konstipasi /starvation diarrhea
Marasmus Kwasiorkor (edema)
- Kombinasi marasmus + kwasiorkor.
- Edema dengan atau tanpa lesi di kulit, kelemahan otot
- Penurunan jumlah lemak subkutan marasmus.
- Edema (-)
Download Powerpoint [.Ppt]